Mengatur Pencahayaan Taman
Didalam dunia landscape sebagian besar lokasi taman rumah mempunyai area "menjamu" terbuka semisal teras, patio, dek kolam atau barbeque yang dapat digunakan saat malam hari.
Di iklim tropis seperti Indonesia matahari terbenam pada pukul 18.00 setiap hari, sehingga orang bisa memanfaatkannya untuk santap malam atau menjamu tamu diluar ruangan dan kesempatan itu tersedia 365 hari setahun, "jika cuaca mengizinkan". Pencahayaan diluar rumah ini sangat menentukan untuk menciptakan suasana yang praktis dan menyenangkan, seperti jika bisa melihat taburan bintang-bintang. Santap malam dalam cahaya lilin diantara temaram lampu taman.
Tukang Taman Surabaya || Tianggadha_Art
Taman dapat tampak sangat berbeda dalam cahaya malam dibanding pada siang hari. Pencahayaan yang pintar membangkitkan suasana dan bisa mengubah gambaran besar taman tersebut. Menyoroti bentuk bentuk dan ide besar yang baik bangunan maupun tanaman serta membiarkan yang tidak diinginkan tetap dalam gelap, memungkinkan kita seperti melukis dengan cahaya. Badan-badan air tetap dalam gelap yang terdengar hanya gemericik suaranya dan biarkan memantulkan bayang-bayang tanaman atau bangunan sebagai latar belakang yang dapat penerangan dengan baik. Menerangi pohon yang di sorot dari bawah sehingga menciptakan sebuah kanopi mirip tenda dari cahaya yang terpantul yang sangat menarik.
Ada 2 metode pencahayaan yang kerap ditampilkan untuk mengusung dan menampilkan keindahan taman dimalam hari. Yang pertama adalah A.M.S, Aliran Sinar Bulan Artificial yaitu pencahayaan yang berani serta tegas dengan pengguna penerangan, biasanya di pasang di tempat wisata, hotel dan tempat hiburan. Yang kedua S.R.C., Aliran Akrab Romantis Lembut, yaitu model penerangan yang dekat dihati para naturalis yang menganggap pencahayaan cukup memberikan peran pembantu untuk taman.
Penggunaan sumber cahaya untuk taman bisa didapatkan dengan berbagai jenis dan tergantung artifisial dan dekoratif. Ada penggunaan campuran lentera yang menghasilkan pendar-pendar cahaya yang lembut yang peletakannya berpadu dengan dekoratif seperti pada taman Jepang dan taman Bali. Untuk artifisial sendiri menggunakan lampu spot, lampu sorot lampu kedip untuk memperoleh efek pencahayaan yang seimbang yang peletakannya pada pohon dan sekitaran tanaman untuk menghasilkan gradasi yang temaram.
Pada sebuah tempat santai atau bersantap diluar anda dapat menyajikan pendar romantis di bagian luar dengan lampu spot menunjuk karya seni aneh atau lampu sorot dibawah pohon besar untuk memperoleh efek pencahayaan ke atas yang luar biasa. Landskap seperti kisi-kisi titik lampu halogen pada sebuah Jurai atau tanaman rumbai-rumbai benar-benar berkesan dan romantis.
Dalam rumah atau ruang-ruang terdapat banyak transparansi atau kisi-kisi dari ruang dalam yang mengalir ke ruang luar atau sebaliknya. Karena itu sangatlah penting menyeimbangkan pencahayaan antara interior dan eksterior. Ruangan di sekitar taman dan jalan-jalan dalam taman yang menghubungkan ruang-ruang itu kerap membutuhkan pencahayaan dan kuncinya adalah keseimbangan, dan keseimbangan desain pencahayaan sangat diperlukan untuk mendapatkan keindahan taman pada malam hari.
Demikian Sedikit artikel yang bisa kami sajikan, sebagai kesimpulan yang bisa didapatkan pada tulisan ini adalah pencahayaan taman dapat menghasilkan bentuk taman yang spektakuler dan berbeda dengan kondisi diwaktu siang bila tepat peletakannya. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan untuk taman dirumah anda, apabila anda membutuhkan jasa pengaturan dan pembuatan taman jangan segan-segan menghubungi kami Tianggadha_Art Tukang Taman Surabaya - Sidoarjo.